Dilakukan renovasi museum mesir

Dilakukan renovasi museum mesir

Dilakukan renovasi museum mesir agar benda berharga mesir tidak hilang. Beberapa waktu lalu mesir pernah mengalami kehilangan beberapa koleksi penting di museum mesir. Untuk mencegah peristiwa tersebut maka pihak museum melakukan beberapa perbaikan di setiap bangunannya. Banyak dari warga dan semua orang tahu kalau museum mesir sudah lama menjadi tempat penting dalam menyimpan semua benda berhaga di mesir.

Museum yang terletak di kota kairo ini pernah mengalami kehilangan beberapa harta dari makam raja tutankhanum. Benda yang mulai menghilang saat di pindahnya ke museum besar yang akan di buka di sebelah piramida giza. Ada pula beberapa benda lainnya di pindahkan di tempat berbeda yaitu di museum nasional peradaban mesir.

Menggunakan banyak dana

Awalnya perbaikan ini di lakukan untuk membuat beberapa ruang yang dekat dengan pintu masuk. Sampai makam kerajaan tanis pun juga ikut di pindahkan. Pastinya memerlukan banyak sekali dana untuk merenovasi museum. Beberapa museum eropa mulai memberi konsorsium dari lima museum eropa. Dana yang di berikan pun tidaklah sedikit sebanyak tiga koma satu juta euro untuk renovasi.

Sebuah harapan besar yang di siapkan untuk bisa memperpanjang usia museum mesir. Banyak para pemimpin dari mesir berharap kalau museum mesir masuk ke daftar warisan dunia UNESCO. Dengan adanya renovasi dan system baru beberapa Menteri memberi kepastian kalau semua barang di museum akan aman.

Masih tetap sama

Setelah melakukan beberapa perbaikan kini tiba saatnya para pencinta koleski museum bisa melakukan beberapa kegiatan dalam meneliti semua barang peninggalan. Berharap dengan dibukanya museum mesir bisa membuat banyak orang berkunjung dan mengamati setiap keindahan artefak mesir.

Setelah di buka museum mesir ternyata ada beberapa pengunjung merasa kaget dan terkejut. Beberapa waktu berikutnya ternyata ada beberapa kejadian yang mengagetkan. Seorang karyawan merusak topeng kuburan emas raja Tutankhamun ternyata di tempelkan kembali. Setelah di periksa beberapa tempat semua benda peninggalan aman masih sama dengan pertama kali museum di buka.